Pada Sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif, pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran mampu mengabungkan antara text, gambar, audio ,musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran mampu menimbulkan rasa senang selama proses belajar mengajar berlangsung.
Multimedia interaktif juga dapat dikatakan sebagai suatu sistem elektronik yang disampaikan oleh komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol, mengombinasi, dan memanipulasi jenis-jenis media yang berbeda, seperti teks, suara, video, grafis komputer dan animasi. Lebih lanjut, disebutkan bahwa multimedia interaktif mengiintefrasi komputer, penyimpanan memori, data digital, telepon, televisi, dan teknologi informasi lainnya. Aplikasi paling umum dari multimedia interaktif termasuk program pelatihan, dan video games. Hal ini akan menambah motivasi mahasiswa selama proses belajar mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal. Dalam metode ini selain menarik namun dapat membantu pengajar dalam memperjelas materi pelajaran dan memudahkan mahasiswa menyerap materi yang diberikan sehingga penguasaan bahasa Inggris mahasiswa dapat ditingkatkan. Selain itu, penggunaan multimedia interaktif terbilang praktis karena mudah didapat di era teknologi yang telah berkembang ini.
Multimedia interaktif berkembang dan mengubah individu atau suatu kelompok yang sebelumnya hanya sebagai pengamat menjadi partisipan. Menurut Suyanto (2005), Multimedia interaktif dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Multimedia interaktif online
Multimedia interaktif online adalah jenis multimedia interaktif yang penyajiannnya menggunakan jaringan/kawat/kabel contohnya adalah internet.
b. Multimedia interaktif offline.
Sedangkan Multimedia interaktif offline adalah multimedia interaktif yang penyajiannya tanpa menggunakan jaringan/kawat/kabel contohnya adalah Game, CD interaktif dan lain-lain.
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia interaktif dalam suatu pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti tujuan, materi, strategi dan evaluasi pembelajaran. Karakteristik multimedia interaktif dalam suatu pembelajaran adalah sebagai berikut :
- Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkna unsur audio dan visual
- Bersifat interaktif atau memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon mahasiswa
- Bersifat mandiri, yaitu pengertian memberi kemudahan, kelengkapan isi sedemikian rupa serta praktis
Selain memenuhi karakteristik tersebut multimedia interaktif sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut :
- Mampu memperkuat respon mahasiswa dengan intensitas yang tinggi
- Mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri
- Memperhatikan bahwa mahasiswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan
- Mampu memberkan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh dari multimedia interaktif ini yaitu proses pembelajar menjadi lebih menarik dan interaktif, kualitas belajar mahasiswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, mengurangi rasa bosan mahasiswa dan meningkatkan ketertarikan mahasiswa pada materi yang sedang disampaikan.
Multimedia interaktif telah diterapkan dalam proses pembelajaran mata kuliah Bahasa Inggris dari tim yang diketuai oleh Iis Kurnia pada Hibah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) periode Semester Gasal 2015/2016 di Universitas Telkom untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, yang mencakup empat keterampilan, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Hasil yang didapatkan dari penerapan multimedia interaktif ini adalah dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, khususnya kemampuan reading mahasiswa yang kemudian berdampak positif pada kemampuan bahasa Inggris mahasiswa lainnya, yaitu kemampuan writing dan speaking. Namun untuk kedepannya perlu adanya pengembangan terkait sarana dan prasaranya, software pembelajaran terkait dan koordinasi yang sistematis untuk terselenggaranya proses pembelajaran dengan multimedia interaktif.
